Home » » Masa Kerajaan - Kabupaten Pinrang Sulsel

Masa Kerajaan - Kabupaten Pinrang Sulsel

All Collection : ✮
Kallolona Lasinrang - Masa kerajaan - Di masa lalu, sebelum Bangsa Eropa berkuasa di wilayah Pinrang, dahulu wilayah sebelum terbentuknya Pinrang terdiri dari beberapa kerajaan-kerajaan. Adapun beberapa wilayah kerajaan itu yang cukup terkenal di anataranya Kerajaan Suppa, Kerajaan Sawitto, dan Kerajaan Alitta. Ketiga kerajaan tersebut tergabung kedalam persekutuan Limae Ajatappareng bersama dua kerajaan lainnya yaitu Kerajaan Sidenreng dan Rappang.

Kerajaan Suppa
Seperti epik kerajaan-kerajaan di Sulawesi Selatan yang pembentukannya melalui konsep To Manurung atau dikenal dengan kepemimpinan To Manurung, Kerajaan Suppa pun pembentukannya diawali dengan pengangkatan To Manurung sebagai raja atau Datu Suppa pertama oleh orang-orang yang menyaksikan dan mendengar berita kedatangannya di tanah Suppa yang diperkirakan pada abad ke-14.

Kerajaan Suppa merupakan salah satu kerajaan anggota konfederasi Limae Ajatappareng yang letaknya di sebelah barat Danau Tempe dan Danau Sidenreng. Sekitar abad ke-15, konfederasi atau persekutuan ini muncul dan dipelopori oleh La Makkarawi Datu Suppa (tapi hal ini masih menjadi kajian lebih lanjut) di mana hasil dari persekutuan itu adalah bergabungnya Lima Kerajaan, yaitu kerajaan Sidenreng, Suppa, Sawitto, Rappang dan Alitta.

Salah satu motif bergabungnya kerajaan-kerajaan ini karena dikenal sebagai penghasil beras terbesar di Sulawesi Selatan dan menjadi rebutan bagi kerajaan-kerajaan besar yakni Luwu, Bone, dan Gowa.

Pasca persekutuan terbentuk, tampak eksistensi Ajatappareng makin maju, itu ditandai hadirnya beberapa pedagang dari luar, antara lain Antonio De Paiva pada Tahun 1544, seorang pedagang asal Portugis. Kemajuan perdagangan hasil-hasil pertanian telah mengundang kerajaan yang lebih besar untuk melakukan penguasaan.

Kerajaan Sawitto
Kehadiran kerajaan Sawitto terdapat dua versi, yaitu pertama beranggapan bahwa kehadiran kerajaan Sawitto berasal dari Toraja, sementara versi lain mengatakan berasal dari Bone. Namun yang pasti kehadiran Kerajaan Sawitto bersamaan dengan munculnya seseirang yang tidak diketahui asal-usulnya dan disebut To Manurung sekitar abad ke-14.

To Manurung datang menjelma di lereng barat pegunungan Lamddarau, yaitu suatu tempat yang disebut Lurah Marajae yang berarti telaga luas. To Manurung itu diberi nama Puang Risompae degan gelar Tompoe ri Busa Empo, tempat kemunculannya ini kemudian disebut Nasawi Tottompo, artinya orang yang muncul dari busa air. Tempat inilah yang nantinya berubah penyebutan menjadi Sawitto.

Kedatangan To Manurung itu disambut baik oleh masyarakat dan diangkat menjadi pemimpin di daerah itu. Maka berdiri lah kerajaan Sawitto dengan To Manurung sebagai raja pertamanya.

Pada perkembangan selanjutnya, kerajaan Sawitto terus tumbuh dan melakukan hubungan dengan kerajaan di sekitarnya, bahkan membentuk persekutuan antara kerajaan tetangganya. Persekutan itu dikenal dengan Persekutuan Liame Ajatappareng yang anggotanya terdiri dari Kerajaan Sawitto, Suppa, Alitta, Sidenreng, dan Rappang.

Kerajaan Alitta
Selain kerajaan Suppa dan Sawitto, ada pula kerajaan Alitta, meskipun pengaruhnya tidak sbesar Suppa dan Sawitto, tetapi kerajaan ini juga menjadi salah satu dari anggota persekutuan Limae Ajatappareng. Kerajaan Alitta ini terletak di wilaya utara kerajaan Suppa.

Dikutip dari berbagai literatur online dan buku sejarah kebudayaan Pinrang.
Admin : Andi Paramita Syam